“Kesaksian Dari Alengka” Sebuah Pergelaran Spektakuler Drama Wayang Swargaloka Art

Author : Superadmin

Puncak rangkaian ulang tahun Taman Budaya Jawa Timur yang ke-44 ditandai dengan Pergelaran Spektakuler Drama Wayang Swargaloka Art dari Jakarta dengan mengambil lakon “Kesaksian Dari Alengka”. Pergelaran diselenggarakan di Gedung Kesenian Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur pada Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 20.00 wib. Respon dan tanggapan masyarakat begitu luar biasa, apalagi setelah hampir dua tahun pergelaran yang sifatnya live nyaris ditiadakan di Taman Budaya diganti dengan pergelaran yang sifatnya online atau daring/dalam jaringan melalui Chanel Youtube Cak Durasim milik Taman Budaya Jawa Timur.

Seiring Perkembangan penanganan Covid-19 secara umum di Indonesia yang terus melandai dan berlangsung dari beberapa bulan sebelumnya hingga sekarang, kondisi ini memicu banyak peningkatan positif bagi seluruh lapisan masyarakat, baik dalam sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan dan seni budaya. Kondisi kota Surabaya yang tak lepas dari kondisi menggembirakan itu juga sangat memberikan angin segar bagi geliat pertunjukan seni yang sejak hampir 2 tahun ke belakang mengalami kevakuman. Maka tak heran bila publikasi yang gencar dilakukan oleh Taman Budaya soal pergelaran spektakuler ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Gedung Cak Durasim full penonton dengan kapasitas kursi separo dari yang ada, sehingga otomatis menjadi tidak muat dengan membludaknya penonton. Mengantasipasi hal tersebut pihak Taman Budaya menggelar pula nonton bareng via layar lebar di Pendapa Jayengrana dengan menyiarkan video streaming di Gedung Kesenian Cak Durasim. Sejumlah kursi yang disediakan pada nonton bareng di Pendapa Jayengrana juga full terisi semua, bahkan ada penonton yang memanfaatkan lantai pendopo yang tidak ada kursinya untuk menonton pertunjukan lewat video sambil lesehan di lantai.

Melibatkan kurang lebih 65 seniman dari berbagai bidang seni diantaranya tari, musik, karawitan, seni rupa dan teater pergelaran berlangsung sukses. Yang menarik adalah hampir 90 persen dari seluruh pemain adalah dari Surabaya. Dari Swargaloka Art hanya melibatkan kurang lebih 7 artis saja ditambah 6 orang dari Surakarta. Proses latihan dimulai dengan pengiriman berupa teks notasi untuk komposisi karawitan dan musik diatonis yang disusun oleh Dedek Wahyudi dan Gregoriyanto Kris Mahendra dari Swargaloka Art Jakarta. Jadi sebelum memasuki sesi latihan drama dan gerak tari, proses berlatih musik iringan sudah dilaksanakan dalam waktu kurang lebih  6 bulan. Satu bulan sebelum hari “H” barulah proses latihan seluruh pergelaran dimulai. Pada pergelaran kali ini melibatkan beberapa komunitas dan sanggar seni yang ada di Surabaya. Diantaranya adalah: Brang Wetan Community, Sanggar Tari Raff DC, Sanggar Tari Lab Remo, Sanggar Seni Baladewa dan Grup Orkestra dari Program Studi Seni Musik Jurusan Sendratasik Universitas Negeri Surabaya. Semua sanggar seni kecuali grup orkestra yang disebutkan di atas berada dalam binaan Taman Budaya Jatim dan berlatih secara rutin di kompleks Taman Budaya pada sore hari setelah jam kantor usai.

Berita Selengkapnya Klik Link Di bawah

https://cakdurasim.com/laporan-utama/kesaksian-dari-alengka-sebuah-pergelaran-spektakuler-drama-wayang-swargaloka-art

Video Pergelaran

https://youtu.be/rUS2byAQpp0